Kamis, 24 Februari 2011

Menjaga dan melestarikan kebudayaan

Kebudayaan adalah hasil dari proses peradaban manusia yang bermula darii ditemukannya alat-alat, barang-barang yang jadi perlambang primitifisme dan dinyatakannya proses modernitas sesuai dengan jamannya. Budaya awalnya dari kebiasaan merespon keadaan luar diri dan lingkungan yang diadaptasi untuk bisa diterima secara seksama dilingkungannya. sebagai pemuda indonesia yang baik dan mencintai negara kita seharusnya kita menjaga dan melestarikan kebudayaan negara kita agar tidak punah seiring dengan berjalan nya waktu yang semakin meningkatnya dunia modern. Melihat gencarnya pengaruh kebudayaan barat yang masuk dan merusak moral-moral bangsa ini sudah saatnya di hari Sumpah Pemuda ini para pemuda indonesia merapatkan barisan untuk lebih memperhatikan kebudayaan kita yang kaya akan kearifan lokal.
Tanyakan kepada pemuda yang kau temui saat berpapasan apakah mereka masih dapat lelafalkan “SUMPAH PEMUDA”, apakah mereka mengetahui pesan-pesan bijak leluhurnya dahulu seperti
Perkataan La Mellong Kajoe Lalliddong yang pesan tersebut biasa kita kenal dengan “Inanna WarangparangngE” yaitu sumber kekayaan, kemakmuran, dan keadilan ?
* Perhatian Raja terhadap rakyatnya harus lebih besar dari pada perhatian terhadap dirinya sendiri
* Raja harus memiliki kecerdasan yang mampu menerima serta melayani orang banyak
* Raja harus jujur dalam segala tindakan
Ketika kebudayaan mu terkikis oleh Zaman maka identitasmu pun akan ikut terkikis oleh Zaman tersebut. Wah jangan sampai hal itu terjadi pada kebudayaan di negeri kita ini.
Wakil rakyat kita saja sudah tidak mempercayai lagi bahwa kebudayaan kita ini kaya akan kearifan lokal mereka memilih mengadakan study banding ke luar negeri hanya untuk mempelajari etika. Coba kita lihat dalam kebudayaan kita etika apa yang anda ingin pelajari ?? semuanya hampir komplit. Kebudayaan kita saja dipelajari dan di teliti oleh orang asing.Itu membuktikan budaya kita budaya yang besar hingga orang luar saja ingin belajar kesini kok wakil rakyat kita mala kebalik “Betapa Lucunya Memang Negeri Ini”
Saya sendiri bukanlah seorang yang akli dalam bidang budaya dan bukan pula seorang aktifis kebudayaan tapi “SAYA TIDAK INGIN KEHILANGAN JATI DARI SAYA” mari para pemuda-pemuda kita memulainya dengan melakukan hal kecil bagaimana Bangsa ini tidak Kehilangan JATI DIRINYA

Minggu, 13 Februari 2011

TIPE-TIPE KEPRIBADIAN

Tipologi berdasarkan temperamen, yaitu atas dasar cairan-cairan yang terdapat dalam tubuh yaitu ada 4 :
1. Tipe sanguinikus
Orang-orang yang bertipe sanguinikus merupakan orang-orang yang memiliki darah (sangai) banyak dalam tubuhnya. Perasaan dasar (stemming dasar) orang demikian adalah riang dan optimis. Hal-hal yang positif pada mereka antara lain adalah percaya kepada diri sendiri, tidak takut menghadapi masa depan, mudah menyesuaikan diri, gerak dan bicaranya banyak, dan mudah mengambil prakarsa. Sedangakan yang negatifnya, antara lain sifatnya mendatar, perasaanya tidak stabil, kurang konsekuen, hidupnya kurang teratur, dan reaksinya tidak dipikirkan dalam-dalam.
2. Tipe melankholikus
Orang yang mempunyai tipe melankholikus memiliki banyak empedu hitam (melankhole) dalam tubuhnya. Perasaan dasarnya adalah sedih sehingga keadaanya kebalikan dari tipe sanguinikus. Segi negatifnya adalah mereka selalu ketakutan, perasaanya mudah tersentuh, sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan sikapnya kurang bergairah. Segi positifnya adalah berhati-hati dalam tindakannya, konsekuen, mudah menepati janji, dan stabil jiwanya.
3. Tipe kholerikus
Orang yang bertipe kholerikus, dalam tubuhnya banyak terdapat empedu kuning (kholert), dengan perasaan dasarnya selalu merasa kurang puas. Segi-segi negatifnya lebih banyak daripada positifnya antara lain selalu gelisah, mudah emosional, mau menang terus atau menang sendiri, objektivitasnya kurang, kurang punya reserve atas perasaanya sendiri, kurang rasional, dan mudah tersinggung. Segi positifnya, perasaanya hebat dan kuat, kesukaran diatasi dengan energi yang berlebihan dan banyak prakarsa dalam usahanya
4. Tipe flegmatikus
Orang-orang tipe flegmatikus dalam tubuhnya terdapat banyak lendir dengan perasaan dasarnya tenang, netral, dan tidak ada warna perasaannya yang jelas. Segi positifnya, antara lain tidak banyak ketegangan perasaan, mudah merasa memiliki harapan-harapan yang hebat, tidak emosional, tidak mudah terharu, tidak mudah panic, bersikap tertib dan teratur, dan mudah mengampuni. Segi negatifnya, antara lain perasaanya tidak begitu kuat, dingin hati, penyesuaian terhadap lingkungan selalu terlambat, pernannya reaktif atau pasif, menjemukan, dan bersikap agak konservatif.